Univet Bantara Terjunkan 715 Mahasiswa KKN untuk Pengabdian Masyarakat Sukoharjo
Sukoharjo – Kabupaten Sukoharjo menerima program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejumlah 715 mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo. Penerjunan mahasiswa ini dilaksanakan pada Rabu (30/7/2025) di Pendopo Graha Satya Praja, menandai dimulainya program pengabdian masyarakat yang akan berlangsung di delapan kecamatan.
Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo menyambut baik kehadiran mahasiswa yang akan mengabdi selama periode KKN. Dalam sambutan yang mewakili Bupati Sukoharjo, beliau menekankan pentingnya program ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“KKN merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan riil masyarakat desa,” ungkap Wabub Eko Sapto.
Rektor Univet Bantara Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. secara simbolis menyerahkan mahasiswa kepada Pemkab Sukoharjo. Program KKN tahun ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Asta Cita dengan KKN Berdampak”, yang sejalan dengan visi pembangunan nasional.
“Ini momen penting bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang dipelajari di kampus dalam menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat. Kami berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” tegas Prof. Farida.
Dari total 785 mahasiswa KKN Univet Bantara tahun ini, 715 diantaranya ditempatkan di Sukoharjo dengan komposisi 600 mahasiswa reguler dan 115 mahasiswa non-reguler. Mereka akan tersebar di 34 desa lintas kecamatan:
- Kecamatan Bulu: 11 desa
- Kecamatan Tawangsari: 10 desa
- Kecamatan Nguter: 7 desa
- Kecamatan Polokarto: 2 desa
- Kecamatan Weru, Sukoharjo, Bendosari, dan Mojolaban: masing-masing 1 desa
Kehadiran para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan camat wilayah dalam acara penerjunan menunjukkan komitmen bersama dalam mensukseskan program ini. Wakil Bupati berharap mahasiswa dapat menggali potensi desa, memberikan edukasi, sekaligus belajar dari kearifan lokal masyarakat.
Program KKN ini diharapkan menjadi katalis pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dan semangat gotong royong, sekaligus membentuk karakter kepemimpinan masa depan bagi para mahasiswa.
Sumber : Univet Bantara


